Mungkinkah ini saatnya?


Duh kan galau. Udah lama banget ga bikin postingan galau haha. Dan sepertinya awal tahun ini jadi waktu yang pas untuk memulai kegalauan ini. Tenang, ini bukan galau yang bikin ga semangat kok. Ini galau yang produktif ceileh. Alhamdulillah akhir-akhir ini jadi semangat lagi untuk ngisi blog. Semoga semangat nya tidak hanya di awal-awal saja ya, tapi awet sampai seterusnya. Ada beberapa faktor pendukung sih yang membuat kegalauan ini menjadi mungkin. Salah satunya adalah koneksi internet yang cepat. Selain itu saya juga punya banyak keresahan hihihi yang ingin sekali saya bahas. Nanti akan saya post di blog ini dan blog saya yang lain ( asudomo.com ). Topiknya akan berbeda dengan yang sudah-sudah sesuai dengan apa yg saya hadapi sekarang. Sekarang saya sudah menjadi seorang bapak-bapak jadi mungkin bahasanya sekitar pengalaman saya bersama anak, pengalaman pekerjaan, finansial, dan politik? Sepertinya yang terakhir jangan sekarang ya hihi.

Selamat tahun baru 2019!

Blog Naik Kelas


Jangan salah sangka dulu yaaa, ini bukan postingan tentang naik kelas di sekolah ya hehe. Tapi saya mau cerita tentang blog baru saya *drumroll*. Ya, akhirnya setelah tahun keenam saya ngeblog saya memutuskan untuk mengupgrade blog saya. Upgrade dalam artian saya menggunakan webhosting untuk blog saya. Bukan blog ini yang saya upgrade, tapi saya bikin satu blog lagi di asudomo.com . Enak nya saya cerita dari mana ya hehe. Oke, saya bikin QnA aja deh ya haha, biar ngehits juga hehe.

Dengar2 sekarang punya blog lain ya Mas Agung, kalau boleh tahu apa nama blog nya dan tentang apa?

Nama Blog nya ASUDOMO, kurang lebih sama dengan blog ini sih isinya.

Kalau isinya hampir sama kenapa harus bikin blog baru mas? Bukannya lebih repot ya ngurus nya? Punya satu aja blog nya sering hiatus gitu *eh yng nanya nyolot amat ya haha

Ahaha pinter deh kamuuuu *cakar2 dinding* jadi sebenarnya udah lama banget pengen bikin blog yang pake domain sendiri dan pakai web hosting. Tapiiii, awal2 ngeblog kan saya masih mahasiswa yang uang sakunya cuma cukup buat beli comro sama misro haha. Jadi dipending dulu beli domain dan web hosting nya.

Oh iya, kenapa bikin blog baru karena ngeblog di wordpress sudah tidak se asyik dulu. Dulu kita bisa pasang video dari youtube. Sekarang kita harus upgrade ke layanan premium dulu baru bisa. Nah dari alasan-alasan itu tadi akhirnya ya udah bikin blog baru aja deh haha.

Oh iya mas, kalau boleh tahu dimana hosting nya?

Nah, gitu donk pertanyaanya haha. Iya kebetulan saya dapat promo saat ikut acara WCJKT2017 dari dewaweb. Sayang banget kalau ga dipake makanya saya pakai hosting dari dewaweb. Dan ternyata layanannya sangat bagus. Apalagi Ninja support nya yang selalu siap 24 jam

wah boleh tuh mas, bisa minta diskonnya juga ga mas?

Haha, itu mah langsung aja ke dewaweb nya. sering ada diskon kok hehe.

Oke deh mas, cukup sekian dulu QnA nya, semoga blog yang baru juga rame pengunjung yaaaa, sukses selalu

Oke terima kasih, Aamiin

29 Years Old


I’m turning 29 years old.

Sudah cukup tua karena stahunn lagi saya akan berusia 30 tahun alias kepala tiga haha. Tepatnya 5 Desember yang lalu saya berulang tahun untuk yang ke 29. Ulang tahun saya kali ini sebenarnya sangat special karena ini adalah ulang tahun pertama saya setelah menikah. Tapi, saya harus merayakan ulang tahun saya tanpa istri saya. Saat ini say sedang berada di luar negeri jadi saya hanya merayakan bersama teman-teman saya. Continue reading

Welcome to Cashless Era


Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia (BI) sudah mengeluarkan regulasi tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway. Dengan terbitnya aturan ini maka dimulai lah kebijakan pembayaran tol non tunai dan lain-lain. Sampai mau naik bus yang bayarnya Rp 20.000 aja harus pakai debit haha. Terlepas dari pro kontranya. Saya mencoba melihat sisi positifnya sebagai masyarakat awam. Menurut saya ada beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh sistem pembayaran non tunai.

WhatsApp Image 2017-10-16 at 7.21.40 PM

Continue reading

Challenge Accepted


Akhirnya ya kaaaan. Bisa juga nulis pake judul ini haha. Apa pasal? kalau mau tau cerita lengkapnya baca dulu postingan saya yang Undangan Yang Bikin Galau sama Relationship Goal Bareng kamu. Alhmdulillah yah, walaupun sepertinya saya tidak memenangi lomba itu, tapi saya sudah menang, menang melawan rasa malas *azeeeek. Dulu waktu awal-awal ngeblog saya hampir tidak percaya jika writer block itu ada. Karena faktanya memang ide untuk menulis mengalir terus seakan tak ada habisnya. Saya sampai scheduled post. Pokoknya berasa blogger ternama haha. Melihat apapun bisa jadi bahan tulisan di blog. Tulisan dari yang penting sampai yang tidak penting. Dari yang sulit dipahami bahkan oleh saya sendiri sampai postingan dengan bahasa yang runut. Pokoknya semuanya ada haha.

Entahlah, saya merasa jika jumlah tulisan blog saya ini bisa dianalogikan dengan lingkaran tahun pada batang kayu

Continue reading

Internet Jakarta yg bikin iri


Internet di zaman sekarang udah jadi kebutuhan pokok. Ga baru sekarang sih haha, sejak saya kenal internet saya langsung ketrgantungan gitu haha. Apalagi zaman sekarang ya, internet sudah sangat bisa diandalkan. Mulai dari google maps biar ga kesasar sampai aplikasi kesehatan duh banyak deh pokoknya. Tapiiiii untuk saya yang tinggal di daerah, rasanya masih jauh untuk menikmati semua kenyamanan yang ditawarkan internet. Sampai sekarang sih saya masih mengandalkan internet dari paket data. Sebenarnya pengen sih pasang broadband internet tapi mahal banget haha *ups curcol.

Internet dengan menggunakan paket data sih sebenarnya sudah lumayan. Lumayan mahal maksudnya haha. Apalagi di daerah tempat saya tinggal provider yang stabil ya telkomsel provider lain sih oke, tapi kadang kalau pas cuaca hujan jaringan menghilang hiks hiks. Menurut saya telkomsel itu bagus dan mahal. pilihan kedua saya jatuh ke axis, tapi ya gitu, siap2 makan ati kalau cuaca lagi ga bersahabat. Disitu kadang saya merasa sedih.

Boro-boro 4G, kadang dapat sinyal Edge saja sudah bersyukur haha. Baper deh kalau liat sinyal 4G, apalagi paket 4G sepertiny lebih murah ya haha Sebagai perbandingan aja nih saya screenshot hasil speedtest di Jakarta (tepatnya di Bandara Soetta) dan di rumah saya hiks. Hasilnya jauh banget haha. Tapi syukuri apa yang ada kaan yaaa. yang penting tetep update postingan haha.

 

img_0645

Ini yang di Jakarta, sampai 16 Mbps

 

 

Pekanbaru Punya Busway


Saya setuju sih kalau tolok ukur sebuah kota untuk bisa disebut sebagai kota yang maju adalah trnsportasi publiknya. Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi sudah seyogianya punya transportasi publik yang bisa dibanggakan. Maksudnya ya nyaman, cepat, murah dan lain lain.

P_20170330_143731_p

Pekanbaru sudah lama sih punya busway, saya ga ingat pasti tapi yang jelas sudah lama hehe. Busway nya diberi nama Trans Metro Pekanbaru (TMP). Tapi ya gitu, dulu-dulu saya ga tertarik tuh naik TMP. Ga tau kenapa, kayak kurang eyecatching aja. Kurang meyakinkan saya gitu haha. Sampai akhirnya dibuka jalur TMP ke bandara SSK II. Bravo! Saya angkat dua jempol, tiga dengan kepala saya kepada Pemkot Pekanbaru dan semua pemangku kebijakan yang sudah mengambil langkah yang sangat bagus. Sungguh saya apresiasi kebijakan ini.

P_20170330_144034_p

Lumayan banyak lho Penumpang BUS TMP

Dengan adanya bus TMP yang masuki ke Bandara SSK saya jadi lebih mudah ketika hendak keluar dari bandara SSK. Ya masa sih keluar dari bandara aja susah? susah sih enggak, tapi mahal. Moda transportasi umum yang tersedia di Bnadara SSK cuma Taksi yang menurut saya tarifnya tidak masuk akal. Sementara itu moda transportasi umum lainnya dilarang masuk ke bandara SSK. Praktis saya cuma punya satu pilihan yaitu naik taksi yang tarifnya tidak masuk akal. Makanya ketika ada bus TMP benar-benar sangat membantu. Harga karcisya cuma Rp 4000 ke semua tujuan. Bus nya nyaman dan bersih. Mungkin yang perlu ditingkatkan adalah jumlah bis nya. Karena bisa rute Bandara SSK cuma ada 1 jam sekali. Kalau bisa ada stiap 15 menit sekali pasti lebih nyaman lagi kan yaaaa.

Trus yang perlu dikritisi menurut saya adalah penumpangnya yang belum mengutmakan perempuan atau lansia. Masih banyak yang cuek bebek duduk di kursi padahal banyak yang lebih pantas untuk diberi tempat duduk. Ya semoga kedepannya semakin baik aamiin.

Oh iya, selain itu kabarnya di Pekanbaru juga sudah masuk GoJek. Tapi saya belum sempat nyobain naek gojek di Pekanbaru sih. Next time saya naik kita bahas disini yaaaa.

*informasi tambahan: Bus TMP tidak beroperasi ketika sholat jumat berlangsung. Ada jeda sekitar 1-2 jam gitu.

Soft skill?


Pertama kali saya mendengar kata soft skill adalah ketika saya duduk di bangku kuliah. Saat itu sedang hangat-hangatnya alumni kampus saya dianggap memiliki soft skill yang kurang baik. Celakanya soft skill diklaim sebagai faktor penentu kesuksesan sebayak 80%. Soft skill sendiri tidak bisa diajarkan seperti layaknya ilmu-ilmu eksak. Jujur saat itu saya juga bingung dengan konsep soft skill ini. Walaupun hampir setiap hari banyak kuliah umum, seminar, ataupun kajian-kajian tentang soft skill tetap saja saya belum mengerti. Lalu sebenarnya apa sih soft skill itu? Mengapa menjadi begitu pending?. Banyak teori tentang soft skill yang bisa anda temukan di internet jadi di sini saya hanya akan menceritakan pemahaman saya tentang soft skill. Analoginya begini, saya adalah seorang dokter hewan, secara umum tugas saya adalah mengobati hewan. Berarti yang saya perlukan adalah kemampuan mengobati hewan. Tepat sekali, saya tidak akan memiliki karier yang bagus sebagai dokter hewan jika saya tidak bisa mengobati hewan dengan baik. Yang menarik adalah rumus diatas tidak berlaku di lapangan. Terlalu banyak faktor non teknis yang bisa menghambat karier kita. Disinilah soft skill berperan, bagaimana kita menghadapi masalah-masalah non teknis afar tidak menghambat karier kita. Ada banyak cara mempelajarinya, langkah awalnya adalah dengan menyadari pentingnya soft skill itu sendiri. Selalu berpikiran positif dan terbuka juga penting untuk mendapatkan soft skill yg baik.

Terjebak Nostalgia bersama IMAKUSI Bogor


1467939059240[1]

Judulnya maksa banget ya haha. Pengen banget biar ala2 raisa gitu. Nanti kita buktikan apakah judul postingan ini nyambung dengan isinya Open-mouthed smile. Jadi begini ceritanya, alhamdulillah idul fitri tahun ini (1437 H/2016) saya bisa ngumpul dengan teman-teman IMAKUSI Bogor. Kenapa acara ngumpul-ngumpul ini begitu penting karena IMAKUSI bagi saya adalah keluarga. Kurang lebih tujuh tahun saya kuliah di bogor dan IMAKUSI lah yang menjadi keluarga kecil saya di perantauan. Alhamdulillah sejauh ini waluapun tidak rutin setiap tahun tapi minimal dua tahun sekali kami masih bisa ngumpul2 sekedar mengenang masa-masa indah saat kuliah *tsaah. Selalu ada yang spesial di setiap acara kumpul2 IMAKUSI, seperti tahun ini saya jadi angkatan paling tua yang bisa hadir T.T . Sedih sih, tapi enggak juga hahaha. Jika di tahun-tahun sebelumnya obrolannya sekitar kuliah dan asmara, tahun ini sudah mulai disisipi obrolan tentang peluang usaha. Ya baru sebatas obrolan kosong sih tapi at least nambah wawasan lah. Mudah-mudahan di tahun-tahun ke depannya obrolannya bisa makin seru dan kalau saya sih pengennya bisa menyumbangkan baik itu ide atau apapun untuk Kuantan Singingi. Kemarin sempat ngobrol tentang beasiswa untuk adik-adik yang masih kuliah, mengingat biaya kuliah yang terus naik dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan rencananya bisa cepat terealisasi. Tidak ketinggalan tentu  obrolan mengenang masa lalu. Dari membahas tukang gorengan langganan, sampe hal-hal yang kadang ga penting tapi lucu haha. Saya merasa berada di lorong waktu, seakan kembali ke  masa itu. Dan saat itu saya membathin “oh god, I really2 need the situation like this, I’m not hope theese happen every night, I think once a year is enough for me”. Semoga kebersamaan kami tetap terjaga. Saya berdoa semoga masing masing dari kami diberi keberkahan hidup, sukses dalam semua bidang yang sedang dijalani aamii. Dan sampai jumpa tahun depan, love you all :* .

Filosofi Lilin


Lilin mampu menerangi sekitarnya namun lama kelamaan dirinya akan habis

Begitulah filosofi lilin. Jangan sekali-kali menjadi seperti lilin. Jadilah lampu yang hemat energi, begitulah seharusnya. Salah satu yang saya takutkan dalam hidup saya adalah menjadi seperti lilin. Walaupun suka tidak suka jika saya tidak segera berbenah maka saya benar-benar akan menjadi seperti lilin.

Alkisah 27 Oktober 2011 (bertepatan dengan Hari Blogger Nasional) lalu saya menulis tentang motivasi saya menulis blog. Tentang mimpi-mimpi saya bersama blog. Saat itu saya adalah blogger yang maaaasih sangat muda dalam dunia blog. Umur belum setahun jagung, darah belum setangkup pinang. Status saya masih sebagai mahasiswa tingkat akhir yang jomblo  yang masih berjuang mengerjakan skripsi membuat saya memiliki waktu yang lebih dari cukup untuk menjadi seorang full time blogger. saat itu saya juga punya segunung kegalauan yang tidak akan habis jika saya tuliskan dalam blog saya. Idealisme saya sebagai agent of change juga masih sangat tebal. Keadaannya memang seperti semesta mendukung. Hingga tulisan yang terlahir saat itu ternyata berkesan bagi beberapa rekan dekat saya. Saya sangat bersyukur beberapa teman saya lantas terpacu untuk menulis dan bahkan sudah menerbitkan tulisannya dalam bentuk novel.

Kemudian saya berkaca pada diri saya sendiri. Saya bertanya kepada lubuk hati saya yag paling dalam. Apakah yang sudah saya tulis? Kita kesampingkan terlebih dahulu masalah kualitas, dari segi kuantitas tulisa saja saya sudah jauh merosot. Saya menjadi seperti lilin?.Memang saat ini semuanya sudah berbeda. Saya bukan lagi mahasiswa tingkat akhir yang punya banyak waktu untuk mengurai dan menuangkan pikiran kedalam sebuah bentuk tulisan. Saat ini saya sudah menjadi seorang profesional yang punya tanggung jawab yang lebih besar dibanding dulu. Sebenarnya cukup banyak alasan yang membuat saya tidak bisa menulis secara rutin seperti dulu tapi inilah pil pahit yang harus saya rasakan. Empat tahun yang lalu saya menyatakan bahwa tidak ada sedikitpun dari kegiatan ngeblog itu yang tidak menyenangkan kecuali menyadari bahwasannya untuk menulis blog secara rutin itu sangat sulit. Namun tidak ada gunanya bersedih hati dan menyesali apa yang sudah terjadi, yang penting saya harus segera berubah dan kembali melanjutkan mimpi saya bersama blog.