Belajar Panning Photography


Dalam fotografi dikenal suatu teknik yang disebut panning. Teknik ini biasanya digunakan untuk memotret kendaraan yang sedang bergerak. Obyeknya bisa berupa mobil balap, atau sekedar speda motor yang sedang melaju. Pada beberapa foto malahan saya pernah melihat teknik ini digunakan untuk memotret satwa yang sedang bergerak dan hasilnya sangat luar biasa. Foto yang diambil dengan teknik panning akan terlihat dinamis. Nuansa kecepatan akan sangat terlihat. Tekning panning memang dikhususkan untuk merekam efek kecepatan suatu benda yang sedang bergarak dari satu sisi ke sisi lain.

Belajar dari pengalam saya melakukan panning ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah pastikan bahwa anda berada pada posisi nyaman. Tidak ada yang menghalangi pandangan anda. Tempat yang paling nyaman untuk melakukan panning adalah di pinggir jalan. Anda harus bisa melihat objek yang anda foto dari mulai datang hingga pergi dari pandangan anda. Untuk setting kamera atur kamera anda pada speed mulai 1/30 hingga 1/60. Pada speed yang lebih rendah (1/25 dan 1/20) saya kesulitan untuk mendapatkan gambar yang tajam. Semakin rendah speed kamera maka semakin besar kemungkinan untuk terjadi shake atau getaran yang akan membuat gambar kita kabur. Sedangkan pada speed yang lebih tinggi (1/40, 1/50, dan 1/60) saya kurang mendapat efek kecepatannya. Tapi tentunya ini juga dipengaruhi dengan kecepatan objek yang kita foto. Semakin rendah kecepatan objek yang kita foto maka sebaiknya semakin rendah pula speed yang kita gunakan.

Saya lebih suka menggunakan auto fokus dan saya rasa lenih baik begitu karena teknik ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Jika anda menggunakan kamera EOS maka aturlah auto fokus anda ke mode servo.

Prinsip teknin panning adalah mengikuti objek yang bergerak. Jika anda ingin memotret mobil yang sedang bergerak dari sisi kanan anda menuju ke sisi kiri anda maka anda harus membidik saat mobil tersebut pertama kali terlihat. Pertahankan posisi mobil tersebut pada frame yang anda inginkan. Jika anda ingin meletakkan mobil tersebut di pojok kanan foto yang anda buat maka anda harus mempertahankan mobil tersebut terletak di pojok kanan. Caranya adalah dengan mengikuti pergerakan mobil tersebut. Ketika sedang mengikuti pergerakan mobil anda sebaiknya menggerakkan tubuh anda mulai pinngang ke atas, ini akan lebih memudahkan anda. Lalu kapan anda harus menekan tombol rana? anda harus menekan rana ketika mobil tersebut tepat berada di depan anda. Jangan berhenti mengikuti gerakan mobil tersebut sampai shutter anda selesai  menutup.

Cukup mudah bukan? selamat mencoba! (agung sudomo)

NB: Saya menggunakan kamera Canon EOS 60D dengan lensa standar 18-55

25 thoughts on “Belajar Panning Photography

  1. Ahmad Alkadri says:

    Ingin nyoba, tapi nggak punya DSLR 😛 Ntarlah nyoba pakai kamera hape saya, meskipun sepertinya tak akan begitu sukses 😀

  2. Firmansyah SW says:

    Wah Subhanallah keren postingannya mas Agung..kapan ahri udah nyoba pake DSLR SOny Alfa tapi masih gagal mulu ams..ada saran bang?..
    Oh yah ada lagi yang lagi booming sekarang teknik levitasi yah bang?

    Keep Sharing and blogwalking

    Salam kenal mas Agung

    cak Pimen

    Ijin blogroll

  3. Rizki Pradana says:

    mantab postingannya om,,lain kali klo hunting ajak-ajak lah,,ane seorang newbie yang sedang mendalami fotografi,,klo gak keberatan mapir di lapak ane di blog atau di deviantart ya kasih masukan dan tukar ilmu,hehe..#mohonbimbingannya..^_^

    untuk panning ane tau itu memang bukan trik yang mudah,,harus bergerak konstan mengukuti arah gerak objek… ane juga pernah coba dah lama banget pas TPB,hehe..

Leave a reply to asudomo Cancel reply